LSM Jarrak,Minta Jangan Terprovokasi Ajakan Demo, Dalam Diskusi Cinta Damai
DENPASAR, WWW.BERITATERKINI.CO.ID,
Menyikapi situasi adanya demo disejumlah daerah di tanah air belum lama ini, jajaran Polda Bali menyelenggarakan silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh pemuda untuk menjaga Bali aman dan damai yang berlangsung di Hotel Aston Denpasar, Senin (19/10/2020) .
Dir Intelkam yang diwakili oleh Wadir Intelkam Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi, S.I.K dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga kondusifitas Bali. Dia membandingkan keadaan bali yang dulu dia kenal begitu aman dengan masyarakat yang hidup tentram dan damai.
“Situasi masyarakat sekarang ini tidak lagi menyampaikan pendapat dengan cara-cara yang damai, sekarang masyarakat gampang demo, gampang aksi,” ujar mantan Kapolsek Kintamani, Kabupaten Bangli ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh agama dari Kanwil Kementrian Agama Provinsi Bali Diwakili Oleh Kabag TU Drs. H.Abu Siri,S.Ag,M.Pd.I, Ketua Fkub Provinsi Bali Ida Penglingsir Putra Sukahet, serta dihadiri sejumlah tokoh pemuda diantaranya dari LSM Jarrak Bali yang dihadiri oleh ketuanya I Made Rai Sukarya.
Dalam diskusi terbatas ini disepakati untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Bali, apalagi Bali adalah daerah pariwisata yang sangat sensitif dengan masalah keamanan.
“Jadi kita semua di Bali yang tergantung dengan pariwisata harus bersama-sama mengawal keamanan Bali ke depan. ” ujar alumni Akpol 1997 ini.
Sementara Ketua BPW LSM Jarrak Provinsi Bali, I Made Rai Sukarya, secara terpisah menghimbau kepada masyarakat Bali agar tidak mudah terprovokasi dan terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan yang pada akhirnya merigikan masyarakat Bali sendiri.
Ditegaskan oleh Rai Sukarya, jangan sampai pariwisata Bali sudah anjlok karena terdampak virus, kemudian diperparah lagi dengan gangguan keamanan berupa demo.
“Sebagai partner kami di lapangan, kami bersinergi dengan aparat keamanan untuk menjaga kondusifitas Bali agar tetap aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan,” tegasnya.
Redaksi : Aj