Denpasar, beritaterkini.co.id – Festival Wirausaha Muda Denpasar (WMD) yang berlangsung dari tanggal 23 sampai 24 November 2019 berakhir dan ditutup semalam, Minggu (24/11/2019) di Plaza Renon Denpasar.
Ajang ini memperebutkan hadah total Rp341 juta dan 19 orang diantaranya berkesempatan belajar di Rumah Perubahan Rhenald Kasali “School of Entrepreneur” (Jakarta, Indonesia) pada Februari 2020. Ketua Umum Wirausaha Muda Denpasar, Dr. I Putu Wirama menyampaikan, peserta Lomba Wirausaha Muda tahun ini diikuti lebih banyak peserta dibandingkan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
Mengangkat tema 10 tahun WBM Membangun Denpasar, Festifal ke-X kali ini ini tidak saja diisi kegiatan Entrepreneur Talkshow and Expo, namun juga diisi Reuni Alumni WBM.
“Pelaksanaan kali ini menjadi spesial, karena ada Reuni Alumni WMD sehingga banyak teman-teman kembali muncul memberi semangat. Pesertanya secara kualitas meningkat, harapan ke depan, kegiatan ini bisa terus berlanjut dan semakin besar,” ungkapnya, seraya menjelaskan, sejak tiga tahun terakhir seluruh peserta yang dinyatakan lolos seleksi akan menjadi anggota WMD yang saat ini sudah mencapai 371 orang. Selain itu, sesuai arahan Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra pada acara pembukaan dan juga saat penutupan oleh Wakil Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, agar ke depan semakin banyak wirausaha tumbuh di Kota Denpasar.
Karena itu, diharapkan kegiatan WMD secara internal lebih padat diisi berbagai kegiatan, seperti sharing saction dan workshop. “Kegiatan internal WMD tahun depan diharapkan lebih banyak dengan memamfaatkan Gedung Ilaya yang akan diremikan bulan Desember ini,” paparnya. Di sisi lain, Ketua Panitia Lomba WMD X 2019 Luh Made Diah Ganaki Pusparani menerangkan, awalnya lomba diikuti 78 peserta, namun yang lolos ke tahapan seleksi hingga penjurian hanya 71 orang. Hasilnya untuk kategori SMA/SMK juara pertama diraih I Gede Gilang Wiraguna (siswa SMA Negeri 3 Denpasar) dengan nama usaha Deon (Design Online). Kategori IT diraih Agas Maha Astra dengan nama usaha Loker Bali serta untuk kategori Umum juara pertama diraih pemilik usaha Ayam Guling Ketut atas nama I Ketut Arya Patrawan.
“Setelah kegiatan ini rencananya bulan Februari 2020 mereka berkesempatan belajar di Rumah Perubahan Rhenald Kasali selama satu hingga dua minggu. Selanjutnya ada acara WMD Goes To School hingga mereka kembali mempersiapkan lomba yang sama di tahun depan,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama Kabag Perekomian Setda Kota Denpasar, Made Saryawan, usai menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba mengatakan progam Pemerintah Kota Denpasar bersama WMD sangat luar biasa, sehingga bisa menggerakkan anak muda untuk berani tampil sebagai wirausaha muda. Melalui berbagai pembekalan selama lomba, diharapkan peserta dan pemenang lomba mampu meningkatkan kreatifitas dan inovasi mengembangkan usaha agar memiliki daya saing yang lebih tinggi.
“Penyelenggaraan lomba diisi wirausaha expo dengan menampilkan produk kreatif, juta talk show memberikan coaching clinic bagi para peserta agar lebih mampu meningkatkan daya saing usahanya,” harapnya. Guna menjaga penilaian Lomba Wirausaha Muda X tahun 2019 berjalan objektif panitia menghadirkan tujuh orang juri yakni Ida Ayu Ketut Sutrisna Dewi, SE.,MM.,Ak., I Nyoman Sukadana, A.M.Par., SE., I Nyoman Sarmawa., I Wayan Sunia, SE.,MM., I Made Artana, S.S.Kom., I Putu Yuliartha, S.Sos., dan I Made Bayu Pramana, S.Sn.,M.Sn. Pemenang pertama kategori umum I Ketut Arya Putrawan menyampaikan apresiasi kepada panitia lomba, WMD dan Pemerintah Kota Denpasar karena ajang ini dinilai mampu meningkatkan semangat wirausaha muda untuk membangun usaha agar lebih mandiri baik dari sisi inovasi maupun manajemen pengenbangan usaha.
“Dengan adanya acara seperti saya lebih semangat menjalani usaha. Banyak dapat masukan dari para juri bagaimana mengelola sistem keuangan yang baik. Juga dapat masukan saat persentasi bagaimana upaya yang harus dilakukan agar usaha lebih berkembang,” ucapnya dan mengatakan hadiah Rp10 juta itu akan digunakan untuk pengembangan usaha.(*)
