Berita

Anggota DPR RI, Sumarjaya Linggih Pesan Pemimpin Bali Jangan Anti Kritik

Denpasar, beritaterkini.co.id | Wakil Rakyat dari Partai Golkar asal Bali, I Gede Sumarjaya Linggih meminta Gubernur Bali jangan alergi kritikan, apalagi kritikan bersifat membangun untuk kemajuan dan kebaikan masyarakat Bali.

 

Pesan itu disampaikan oleh Gede Sumarjaya Linggih, yang sering disapa Demer, saat ditemui CEO Jarrak Pos I Putu Sudiartana untuk disampaikan ke Bapak Gubernur Bali, Minggu (17/04/2022).

 

Demer menyatakan bahwa, rakyat Bali sudah memberikan amanah penuh kepada Gubernur Bali untuk mengatur dan menyusun program-program yang pro rakyat. Jika nanti covid sudah berhenti ini akan menjadi ledakan yang luar biasa di bali selatan dan touris manca negara maupun lokal akan memenuhi Bali.

 

“Nanti pasti akan macet, kalau kemacetan terjadi akan menimbulkan kekecewaan bagi pengunjung dan touris bisa jadi tidak ke Bali lagi, mungkin akan memilih ke negara lain, Ini yang harus dipikirkan,” terangnya.

 

Infrastruktur harus di ratakan khususnya Bali Utara dan Bandara segera di realisasikan di Kubu tambahan. Selain itu, di daratan dan jikalau ada pembangunan lagi di Universitas yang terkenal seperti UNUD untuk menambahkan kelas seyogyanya di bangun di Utara biar ekonomi bergerak.

 

“Konsep pemerataan pembangunan juga menggerus tenaga kerja lebih banyak dan ekonomi secara merata bergerak,” ungkap Demer.

 

Tidak kalah pentingnya menurut Demer yaitu dalam pengembangan DTW (Daerah Tujuan Wisata), ini menurutnya perlu dilakukan pemerataan dan disesuaikan dengan potensi objek wisata yang dimiliki pada masing-masing daerah.

 

“Tentunya Pak Gubernur akan Harum namanya jika pemerataan pembangunan penunjang parawisata di ratakan di masing masing Kabupaten” terangnya.

 

Selain itu, Demer juga menyinggung masalah lahan parkir di Pura Besakih. Menurutnya, bukan hanya parkiran di bawah saja tetapi perlu dibuat areal parkir di lahan yang sudah ada atau membeli lahan parkir justru lebih murah daripada membangun bertingkat.

 

“Jangan membangun yang bertingkat di besakih itukan tempat sakral, agar kedepanya ada keharmonisan alam dan estetika koridor agama Hindu yang Positif dalam pandangan untuk kita umat Hindu di Bali,” imbuhnya.

 

Demer berharap, sistem keamanan di Bali juga perlu ditingkatkan sebagai upaya memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi rakyat serta wisatawan yang datang ke Pulau Bali. (Red/SDP)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: