SURYA : “Bangun Bali Cemerlang, Maju, dan Unggul di Kancah Internasional”

DENPASAR, beritaterkini.co.id – Citra bali tercoreng setelah muncul pemberitaan dalam Loyaltylobby yang berjudul “Bali Airport Has Become A Nightmare With Up To Five Hours Immigration Lineups – Stay Away!”. Salah seorang wisatawan mengaku kecewa dengan pelayanan pihak Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dinilai tidak mendukung kebangkitan pariwisata di Bali.

Jhon menyayangkan sikap pengelola bandara melalui pernyataanya “Bali Airport has become a complete nightmare. The organization and wait periods have gotten completely out of control and given today’s situation there’s no way I’d recommend anyone to visit Bali until things get more efficient ”, Jhon

(Bandara Bali telah menjadi mimpi buruk yang lengkap. Organisasi dan masa tunggu telah benar-benar di luar kendali dan mengingat situasi hari ini, tidak mungkin saya merekomendasikan siapa pun untuk mengunjungi Bali sampai semuanya menjadi lebih efisien. Dengan atau tanpa pramutamu kedatangan, bukan begini seharusnya destinasi wisata memperlakukan pengunjung. Lupakan sandiwara visa on arrival sejenak yang awalnya).

Keluhan tersebut ditanggapi oleh Surya selaku Pimpinan Beritaterkini.co.id Bali yang merasa sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Surya menyayangkan pelayanan yang diberikan oleh Pihak Imigrasi Bandara yang dirasa tidak mencerminkan dukungan kebangkitan pariwisata bali yang telah lama terpuruk karena pandemi COVID 19.

Bandara International I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu pintu gerbang bagi perekonomian bali untuk kembali bangkit sehingga pelayanan yang optimal sangat dibutuhkan untuk menarik sebanyak- banyaknya wisatawan sebagai sumber pemasukan devisa Negara.

Meningkatnya jumlah wisatawan seharusnya sudah diantisipasi sebelumnya dengan memaksimalkan jumlah petugas Imigrasi yang ada di Bandara dan terus mendorong Rencana Pembangunan Bandara Bali Utara.

Surya lebih lanjut mendukung rencana lanjutan Pembangunan Bandara Bali Utara agar kejadian antre pelayanan sampai 5 jam seperti sekarang tidak terjadi lagi dan memperburuk citra pariwisata bali. Semua pihak harus melupakan perbedaan kepentingan pribadi demi kemajuan bali mempunyai Bandara lagi.

Rencana Pembanguan Bandara Bali Utara masih terkendala belum adanya kesiapan pengadaan lahan karena disinyalir banyak kepentingan. Hal ini apabila tidak segera diselesaikan dikhawatirkan berpengaruh pada kebijakan dari Pemerintah Pusat yang telah siap mendukung pembangunan di Bali.

Seluruh stakeholder harus peka dan bersatu dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat bali melalui bidang dan fungsinya masing masing.

Surya mengajak masyarakat bali bersatu untuk “Masa Depan Pulau Bali yang Cermerlang, Maju dan Unggul bersaing dikancah International”. (Red)