Diskusi Publik,Pemprov Sumsel Dan APH Tak Hadir LSM Gransi Kecewa

Palembang,Berita Terkini. Co. Id Pasca diskusi bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gransi )dengan tema” Pentingnya Masyarakat Dalam Membangun Sumatera Selatan (Sumsel) pada tanggal 3 November bertempat di Hotel Princess Palembang. Pihak penyelenggara dan tamu undangan lain nya merasa kecewa melihat pihak Pemerintah Provinsi Sumsel dan APH tidak hadir.

Menurut Panitia tamu yang di undang adalah .GUBERNUR SUMSEL KEJATI SUMSEL dan POLDA SUMSEL, sayang nya dari tiga orang yang penting di Sumsel hanya satu perwakilan yaitu dari POLDA SUMSEL ,Sementara pemerintah provinsi sendiri tidak berkenan hadir begitu pula kejaksaan tinggi Sumatera Selatan turut tidak hadir ( Tanpa Informasi Ataupun Perwakilan Hadir) .

Hal ini sangat disayangkan ,
Begitulah kata Supriyadi ketua umum LSM GRANSI. Saat memberikan keterangan ke awak media bertempat di hotel princess Palembang ( 04/11/22) Kami sangat kecewa kedua pihak tersebut tidak bisa hadir padahal jelas mereka abdi negara dan makan duit rakyat tapi ketika mereka dibutuhkan mereka tidak peduli, “ungkapnya.

Padahal diskusi ini dihadiri beberapa kalangan .dari tokoh masyarakat ,30 ketua LSM dan bahkan dihadiri oleh ketua koalisi LSM Sumsel Bapak Soleh HM yang mana beliau mengkoordinir 170 LSM Lebih bahkan acara ini di hadiri mantan auditorium BPKP

Dalam kekecewaan nya Supriyadi mengatakan bahwa kita tidak akan berhenti sampai disini .jika kita ajak diskusi secara baik baik tidak mau yang terpaksa kita akan turun kejalan membawa spanduk diskusi .agar masyarakat tau Kalau GUBERNUR SUMSEL tidak berniat melibatkan masyarakat dalam membangun Sumsel, “ujarnya.

Di tmabhakan nya ntuk pihak Kejati sendiri kita akan buat surat ke presiden dan Kejagung agar mengepaluasi kinerja Kejati Sumsel .diajak diskusi saja tidak mau apalagi jika dibebani dengan hal yang lain nya .kita mengajak pemerintah dan penegak hukum berdiskusi karna ingin membangun Sumsel tapi entah mengapa mereka tidak bisa menghadiri kemungkinan ada yang mereka takuti ,mungkin takut boroknya terbongkar dalam diskusi ini

Sementara saat di mintai terkait apa saja dalam diskusi ini ,Supriyadi menjelaskan .
Kami mengajak diskusi kepada pemprov Sumsel jterkait buruknya kinerja OPD yang memiliki Proyek sedang Kejati Lambannya prosesi hukum dalam perkara korupsi dan bahkan ada beberapa kasus yang sperri gosokan mundar mandir selalu P19.

Banyak nya pengaduan LSM yang tidak jelas alurnya apakah surat mereka di tindak lanjuti atau masuk tong sampah .seperti surat LSM GRANSI Dengan dokumen Lengkap tapi tak ada kabar .maka dari itulah kami siapkan tempat yang dingin kami siapkan makanan agar diskusi nyaman tapi nyatanya mereka tidak datang .walau hanya perwakilan

Selain SUPRIYADI Beberapa ketua LSM yang hadir juga sangat kecewa dengan tidak hadirnya pihak kejaksaan tinggi dan GUBERNUR SUMSEL.”tandasnya.