BeritaSumatera Selatan

Tokoh Masyarakat Desa Taja Mulya Tersinggung Dengan Pernyataan Ahmad Rizal

SUMSEL,- Tokoh Masyarakat Desa Taja Mulya, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Mawardi maras geram dengan pernyataan salah seorang warga yang ada di Kecamatan Betung itu sendiri.

Pasalnya. dari pernyataan Ahmad Rizal tersebut dinilai telah menyakiti perasaan masyarakat Taja Mulya, sebab di zaman canggih seperti ini masih ada diskriminasi dan intimidasi terhadap warga yang memiliki kemampuan.

“Kami merasa tidak senang dengan ungkapan Ahmad Rizal yang mengatakan salah satunya pekerjaan yang dari rumah ke kebun setiap harinya bisa lulus PPK, jadi sama saja dia mengatakan kalau pekerjaan kami Petani ini tidak pantas untuk jadi PPK, secara tidak langsung dia sudah membatasi hak warga Negara berani membantah kehendak Tuhan, “Ucap, Mawardi maras. Sabtu, 24/12.

Terkait KPU di issukan oleh dia curang ada sogokkan, kami warga Desa Taja Mulya menantang Ahmad Rizal untuk membuktikenya, jangan-jangan dia sendiri yang melakukan cara tidak benar kepada Komisioner KPU.

“Kami tantang Ahmad Rizal kalau memang dia benar, jangan hanya berkoar-koar di mana-mana, suasana terus tidak kondusif, buktikan kalau memang apa yang dia tudingkan sesuai fakta, kami masyarakat menantikan dan mendukung itu kalau dia benar-benar berani,”Ujarnya.

Ditambahkannya, Seharusnya Warga Desa Taja Mulya harus bangga, ternyata ada perwakilan dari Desa Taja Mulya yang menjadi orang penting meski para petani.

” PPK saudara Niko Daryanto & Panwaslu Kecamatan Aang Midharta ST, sudah ada juga yang menjadi anggota DPRD Asdianto/ Uci, yang latar belakangnya merupakan anak seorang petani,” Tegas Mawardi maras sebagai tokoh agama & tokoh masyarakat

Dirinya berpesan kepada Ahmad Rizal untuk segera memberikan pernyataan maaf kepada masyarakat Taja Mulya agar permasalahan yang telah menyakiti perasaan masyarakat tersebut tidak berbuntut panjang.

“Untuk itu kami minta Ahmad Rizal untuk meminta maaf kepada Masyarakat Desa Taja Mulya terhadap pernyataan yang merendahkan pekerjaan petani dan juga KPUD Banyuasin, “Tukasnya.

Senada dikatakan, Aang Panwaslu Kecamatan Betung, bahwa pihaknya sependapat dengan apa yang dikatakan oleh Mawardi maras tersebut, bahwa keberhasilan Niko, Dirinya dan Asdianto sebagai motivasi para Pemuda Desa Taja Mulya untuk maju, dan membawa nama baik Desa di mata masyarakat Luar.

“Sebagai Panwaslu Kecamatan Betung yang juga Warga Desa Taja mulya setuju dengan yang di katakan Mawardi maras, kita harus bangga, jadikan ini sebagai tonggak awal untuk kemajuan desa Taja Mulya, mari kita legowo, menerima ketetapan, jangan membuat isu-isu yang justru menimbulkan konflik sosial karena ketersinggungan masyarakat, “Tandasnya.

Related Articles

One Comment

  1. Link exchange іs notһing else howeveг it іѕ simply placing thee οther
    person’s blog link onn үouг page at proper рlace and othеr person wiⅼl also do same in support of ʏou.
    my website : Papa4d

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: