DP Jakor Sumsel Unjuk Rasa Di Pertamina MOR V Sumsel terkait Dugaan Indikasi KKN

Palembang, Berita Terkini.co.id Puluhan Massa dari Dewan Pimpinan (DP) Jaringan Anti Korupsi (Jakor) Sumatera Selatan (Sumsel) mengelar Unjuk Rasa (Unras) terkait dugaan adanya KKN serta Indikasi pelanggaran hukum di yang di lakukan Pertamina MOR Sumsel aksi Unras di lakukan di depan Kantor Marketing Operation Regional (MOR) V Sumsel jalan Ahmad Yani Palembang,
(28/01/22)

Koordinator Aksi dari DP Jakor Sumsel Fadrianto menyampaikan berdasarkan data dan informasi yang kami dapatkan tentang adanya dugaan indikasi korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) di Marketing Operation Region (MOR) V Sumsel,” katanya.

Adanya indikasi KKN di PT Pertamina MOR V Sumsel pada penetapan status force majeur pada kejadian tenggelam nya kapal transportir LPG tabung 3 Kg, KISSES HBT minyak Solat melebihi toleransi sebanyak 44.815 liter, “bebernya.

Dugaan Penyaluran JBT minyak solar Pertamina ke kapal nelayanan / transportasi air melebihi rekomendasi sebanyak 28.757 liter, penyaluran minyak solar Pertamina tidak sesuai peruntukan sebanyak 19.905 liter bulan Desember 2020,” jelasnya.

Dugaan JBT minyak solar yang sudah ditagihkan keekonomiannya masih di tagih kan subsidinya sebanyak 424.773 rincian PT. Mizaro Jaya 8000 liter. PT. Kenzi Putra Perdana 8000 liter. PT. Bumi Asri Lambar 408.773 Liter.

Ditambahkan Mukri Dugaan,Penyaluran LPG Tabung 3 Kg di Luar Masa Kontrak dan Saat Masa Skorsing Sebanyak 600 Kg/200 Tabung LPG dengan Nilai Subsidi Sebesar Rp2.842.478,10,dugaan Penyaluran oleh Subpenyalur ke Pengecer yang Melebihi 50% dari Omzetnya di Wilayah Ragional Sumbagsel dengan Jumlah Tabung 1.022 atau sebenyak 3.066 KG dengan Nilai Subsidi Rp. 18.704.042,61

Sub penyalur yang Tidak Mengisi Log book Sesuai Kondisi Riil di Wilayah Ragional Sumbagsel 41 Penyaluran dari 71 Subpen Penyalur dengan jumlah tabung 64.032 atau sebanyak 192.096 KG dengan Nilai Subsidi 1.246.492.121,79

Maka berdasarkan dengan dugaan Pelanggaran hukum tersebut kami meminta Pihak Pertamina,Untuk Menjelaskan Ke Publik terkait dugaan Kerugian Negara di PT. Pertamina MOR V Sumsel,”ungkapnya.

Meminta Manajer Retail Sales MOR V Sumsel untuk Bertanggung Jawab atas dugaan yang terjadi di atas, Meminta Manajer Retail Sales Pertamina Regional Sumbagsel dan Manajer S&D Pertamina Regional Sumbagsel untuk Meminta Maaf Atas Terjadinya Dugaan KKN tersebut,

Aksi unjuk rasa dari DP Jakor tidak ada satu pun dari pihak Pertamina MOR V Sumsel menemui para pengunjuk rasa,sampai berita ini diterbitkan tak ada satu pun pihak Pertamina MOR V bisa di konfirmasi oleh awak media (*)