
Palembang, beritaterkini.co.id -Sebanyak 3.218 jemaah Kota Palembang mengikuti bimbingan manasik haji tingkat kabupaten/kota di Masjid Al Anshor Palembang, Rabu (16/04/2025). Mereka adalah gabungan dari seluruh KBIH maupun jemaah haji mandiri Kota Palembang.
Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Haji, Umrah, dan Kerjasama Luar Negeri Bunyamin M Yafid, saat membuka sekaligus menjadi narasumber manasik haji Kota Palembang menekankan pentingnya persiapan fisik dan mental para calon jemaah agar dapat melakukan seluruh rangkaian ibadah dengan sempurna.
“Selain ibadah ritual dan fisik, haji juga merupakan ibadah sosial. Jadi selain menjaga fisik dan mental, ibadah sosialnya juga penting untuk dijaga,” kata Bunyamin saat menyampaikan paparannya.
Tak hanya itu, beliau juga mengimbau agar para jemaah menggunakan media sosial secara bijak selama berada di Tanah Suci, guna menjaga nama baik daerah dan bangsa Indonesia.
“Jangan ada kejadian yang tak enak sedikit langsung diviralkan ke media sosial. Informasi yang baiklah yang harus diviralkan di media sosial. Jika ada yang kurang baik segera laporkan terlebih dahulu ke petugas terkait atau laporkan melalui aplikasi kawal haji agar segera diperbaiki,” imbuhnya.
Di akhir paparannya, Bunyamin mengajak seluruh komponen terkait untuk ikut menyukseskan Delapan Program Prioritas (Asta Protas) Menteri Agama, termasuk poin ketujuh Sukses Haji 2025.
Turut hadir pada kegiatan ini kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan H. Syafitri Irwan, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel H. Taufiq, Kepala Kantor Kemenag Kota Palembang H. Muflikhul Hasan, serta instansi terkait seperti Pemerintah Kota Palembang, Dinas Kesehatan Kota Palembang, Balai Karantina Kesehatan Palembang, TNI dan Polri.
Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan dalam Segalanya menegaskan bahwa manasik bukan sekedar kegiatan seremonial, tetapi merupakan bagian penting dari pembekalan spiritual dan teknis. “Manasik ini adalah bekal utama, agar jamaah mampu melaksanakan ibadah dengan benar, mandiri, tertib, dan menjaga nama baik bangsa,” ujarnya. (YL)