Berita

Kecam & Kutuk Keras Hakim, BPI KPNPA RI Pertanyakan Jaksa Penuntut yang tidak Lakukan Kasasi Atas Putusan Hakim.

Jakarta. Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia ( BPI KPNPA RI ) meminta Jaksa Agung Muda Pengawas ( JAMWAS ) untuk lakukan penyelidikan terhadap Para Jaksa Penuntut yang ditunjuk dan ditugaskan dalam persidangan terhadap terdakwa Jaringan Kasus Narkoba Internasional di Pengadilan Tinggi Bandung.

Ketua Umum BPI KPNPA RI Tubagus Rahmad Sukendar bereaksi keras terhadap putusan yang diberikan Hakim di Pengadilan Tinggi Bandung.

” Saya Mengutuk dan Mengecam Keras terhadap Hakim Pengadilan Tinggi Bandung yang meringankan para Hukuman Terdakwa Bandar Narkoba Jaringan Internasional dari Negara Iran pada sidang Banding di Pengadilan Tinggi Bandung.

Sangat Tidak Bermoral dan Tidak memiliki Integritas sama sekali Para hakim kita Ini. Saran saya sudah hapus saja tulisan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di gedung pengadilan tinggi Bandung itu. Memalukan saja ” Ucapnya Tegas.

Pria yang dikenal Keras Terhadap Koruptor dan Vokal kampanye Anti korupsi menjelaskan 402kg Sabu-sabu yang diselundupkan para terdakwa bandar narkoba tersebut dapat menghancurkan dan membunuh masa depan Generasi Bangsa dan Masyarakat yang mengkonsumsinya.

” Saya Minta JAMWAS dan JAMINTEL Kejaksaan Agung Panggil dan Periksa anak buahnya yang bertugas menjadi Jaksa Penuntut para terdakwa. kenapa Tidak lakukan KASASI Terhadap Putusan Hakim??

Rusak Sudah, jika negara ini para pejabatnya semua diam dipertontonkan hakim pengadilan tinggi Bandung yang meringankan hukuman Bandar Narkoba Jaksa Penuntut Malah diam saja.

Percuma prestasi yang ditunjukkan menangkap Buronan dan Membongkar kasus korupsi, sementara para Terdakwa Bandar Narkoba itu dibiarkan ringan hukumannya tanpa ada perlawanan dengan melakukan Kasasi. Saya duga kuat pasti Oknum-oknum jaksa itu diam ada Uang tutup mulutnyalah ” Ucapnya Keras.

Di tempat terpisah, Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana geram dengan keputusan majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Bandung, Jawa Barat, yang menganulir hukuman mati terhadap enam bandar narkoba jenis sabu seberat 402 kg.

“Keputusan ini menjadi preseden buruk bagi pemberantasan narkoba di Tanah Air. Terus terang, rakyat sangat kecewa dengan keputusan ini ” kata Eva Yuliana mengkritik dalam keterangan tertulisnya.

Seperti yang diketahui masyarakat seluruh Indonesia, melalui berita yang viral Penyelundupan sabu 402 kg ke Indonesia melalui Sukabumi provinsi Jawa barat, telah digagalkan Satgas Merah Putih pada 3 Juni 2020 Narkotika golongan I senilai Rp 400 miliar lebih diselundupkan jaringan internasional dengan dikemas mirip bola. Sebanyak 14 warga Iran, Pakistan dan Indonesia ditangkap.

Warga Negara Asing ( WNA) Asal Iran yakni Hossein Salari Rashid, Mahmoud Salari Rashid dan Atefeh Nohtani, Kemudian WNA asal Pakistan adalah Samiullah dan pelaku warga Indonesia yaitu Amu Sukawi, Yondi Caesar Yanto, Moh Iqbal Solehudin, Risris Rismanto, Yunan Citivaga, Basuki Kosasih, Illan, Sukendar, Nandar Hidayat dan Risma Ismayanti.

Pada sidang pertama Sebelumnya, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Cibadak memberikan vonis pada 13 terdakwa dengan hukuman mati. Hanya satu orang warga Indonesia Risma Ismayanti yang divonis 5 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 1 tahun kurungan.

Banding yang diajukan kuasa hukum para terdakwa ke Pengadilan Tinggi Bandung meloloskan 6 terpidana dari hukuman mati yaitu ; Illan, Basuki Kosasih dan Sukendar masing-masing dihukum 15 tahun penjara. Sedangkan Nandar Hidayat, Risris Risnandar dan Yunan Citivaga divonis 18 tahun penjara.

 

 

Sumber : BPI KPNPA RI
Editor : Kurnia

Related Articles

8 Comments

  1. It’s a pity you don’t have a donate button! I’d without a doubt donate to this outstanding blog!
    I suppose for now i’ll settle for bookmarking and adding your RSS feed to my Google account.
    I look forward to fresh updates and will talk about this
    site with my Facebook group. Chat soon!

    my page: situs238slot.pro/

  2. My brother suggested I would possibly like this website.
    He was totally right. This publish actually made my day. You cann’t imagine just how a lot time I
    had spent for this info! Thank you!

  3. Různé možnosti výběru a limit výběru různých poskytovatelů plateb budou také pečlivě zváženy při kontrole nejnovějšího online kasina. Spolehlivé metody výběru, jako je PayPal, Trustly, Qiwi a Boku pro online kasina, je stejně důležitým aspektem pro každého hráče. Nově otevřená online kasina mohou být pro hráče díky obvykle velmi vysokým vstupním bonusům velmi lákavá. Ale s tím, že chcete hrát v novém online casinu, se pojí také určitá rizika. Nové online kasino má obvykle minimální nebo žádnou historii a proto je velmi těžké sehnat ověřené a reálné zkušenosti hráčů a být si jistí kvalitou tohoto kasina. Už je to více než 10 let, kdy John Terry přebral kapitánskou pásku Blues od jiné klubové legendy. Touto klubovou legendou byl Marcel Desailly. Terry…
    https://telegra.ph/casino-online-10-euro-07-25
    tak tuhle hru teda nechápu, poker sem hrála, ale nechápu tomu potom…to mám jako hádat jestli bude červená nebo černá karta? K pokeru jí přivedla její herecká kolegyně Jennifer Tilly a také Elizabeth ve svých začátcích využila rad profesionálů. Jejími učiteli byli hráči jako Daniel Negreanu, Antonio Esfandiari nebo již zmíněný Phil Laak. V roce 2006 se jí následně povedlo prokousat až na vyplácené pozice tří turnajů série World Series of Poker. Největší díru do pokerového světa ale Elizabeth udělala o rok později. V televizním turnaji NBC National Heads-Up Championship s obrovský vstupným $25.000 obsadila třetí místo, za které na ni čekalo $125.000. Porazil ji až pozdější vítěz Paul Wasicka.

  4. Howdy! I could have sworn I’ve visited this web site before but after going through many of the articles I realized
    it’s new to me. Regardless, I’m certainly happy I stumbled upon it and
    I’ll be bookmarking it and checking back frequently!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: