Bali

JMG Sudikerta Muput Karya Pemelaspas Alit di Pura Puja Mandala, Kampus Asta Hannas, Subang, Jawa Barat

JAWA BARAT, beritaterkini.co.id | Profesor Elmy selaku Ketua Yayasan Asta Hannas meminta Jro Mangku Gede (JMG) Sudikerta, untuk Muput Karya Pemelaspas Alit di Pura Puja Mandala di Kampus Asta Hannas, Subang, Jawa Barat, Senin, 10 April 2023.

JMG Sudikerta memaparkan dengan selesainya upacara yadnya bertajuk Karya Pemelaspas Alit diharapkan tempat suci tersebut bisa digunakan untuk melakukan persembahyangan bagi umat Hindu yang bersekolah maupun umat Hindu yang berada di Subang Jawa Barat. Bahkan, lanjutnya, keberadaan Pura Puja Mandala ini juga untuk meningkatkan kualitas keimanan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.

“Selain Pura Puja Mandala, juga telah dibangun tempat ibadah umat lainnya di areal Kampus Astha Hannas, Subang Jawa Barat,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Asta Hannas, Profesor Elmy menjelaskan Kampus Asta Hannas merupakan kampus pembangunan yang berkarakter bangsa Indonesia, yang digagas dan dibentuk oleh Prof. Dr. Ermaya Suradinata, SH., MH., MS.

Sebagai lembaga pendidikan, Yayasan Astha Hannas menaungi SMA Plus Astha Hannas, yang merupakan Sekolah Menengah Atas bertaraf Standar Nasional berlokasi di Kecamatan Binong, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat.

“SMA Plus Astha Hannas memiliki sistem pendidikan yang menerapkan 3 pola, yaitu Sistem Pendidikan Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan yang disingkat dengan Jarlatsuh, yang mencerminkan perwujudan tanggung jawab pendidikan di lingkungan keluarga, masyarakat dan kehidupan bangsa, menanamkan semangat jiwa raga, yang dijadikan dasar membentuk kepribadian yang unggul dalam rangka pembangunan bangsa,” paparnya.

Bahkan, disebutkan Proses Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan atau Jarlatsuh, ternyata dinilai berjalan secara efektif, dengan dilakukan persiapan yang sudah terencana dengan baik, sehingga hasilnya dapat memenuhi standar kompentensi lulusan yang diharapkan.

“Lulusannya dapat diterima melanjutkan pendidikan ke PTN/PTS. Bahkan, dapat diterima di AKMIL, AAU, AAL, dan AKPOL, IPDN dan Perguruan Tinggi lainnya Tenaga Pengajar, Pelatih dan Pengasuh tersebut,” rincinya.

Menariknya, Tenaga Pengajar atau Guru di SMA Plus Astha Hannas dipilih dan dibekali khusus tentang pelatihan pengasuhan dan bela negara untuk menjadi pelatih dan pengasuh peserta didik yang profesional.

“Selain itu, tenaga pelatih dan pengasuh berasal dari Purnawirawan TNI/POLRI, IPDN dan alumni SMA Plus Astha Hannas,” pungkasnya. (Surya).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: