BeritaHukum

Dugaan Korupsi Pengadaan AC, Lembaga KAMPUD Dukung Kejari Way Kanan Tingkatkan Status Laporan Ke Penyelidikan

Bandar Lampung, Berita terkini.co.id-Lembaga Komite Aksi Masyarakat dan Pemuda untuk Demokrasi (KAMPUD) terus memberikan dukungannya kepada korps Adhyaksa, kali ini terkhusus kepada pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Way Kanan terkait tindaklanjut laporan dugaan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Way Kanan dalam proyek pengadaan air conditioner (AC) dan air coller dari alokasi APBD-Perubahan tahun anggaran 2019 sebesar Rp. 2.158.457.400,00,-.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) KAMPUD, Seno Aji dalam keterangan persnya di Bandar Lampung pada Rabu (27/10/2021).

Dalam kesempatan ini, Seno Aji menguraikan bahwa Lembaga KAMPUD telah mendaftarkan secara resmi terkait laporan pengaduan kepada pihak Kejari Way Kanan dan kemudian ditembuskan juga kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, terkait dugaan KKN dalam proyek pengadaan AC dan air coller Dinas Kesehatan Way Kanan.

“Laporan telah kami sampaikan melalui pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Kejaksaan setempat, kemudian hasil dari monitoring diketahui bahwa terhadap laporan tersebut telah ditindaklanjuti oleh pihak kejaksaan melalui tim Kejari Way Kanan dengan memanggil sejumlah pihak terkait dan pengumpulan tambahan bukti dan data pendukung agar status laporan dapat ditingkatkan dari tahap klarifikasi menjadi penyelidikan”, kata Seno Aji.

Aktivis muda yang karib disapa Seno Aji ini juga menjelaskan atas upaya dan tindaklanjut Kejari Way Kanan terhadap laporan pengaduan DPW KAMPUD, dirinya sangat memberikan apresiasi dan dukungan.

“Tentunya terhadap kinerja Kejari Way Kanan, Kami sangat mendukung, terlebih upaya dan tindaklanjut untuk meningkatkan status laporan dari tahap klarifikasi menjadi tahap penyelidikan, sungguh luar biasa, walaupun situasi ditengah pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat insan Adhyaksa untuk mengusut tuntas dugaan Korupsi di Dinas Kesehahatan Way Kanan. Dimana laporan tersebut saat ini ditangani oleh bidang pidana khusus Kejari Way Kanan”, tandas Ketua Umum KAMPUD.

Selain itu, sosok yang dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan low profil ini, mengutarakan sejumlah persoalan dugaan KKN yang dilaporkan oleh Lembaga KAMPUD, yaitu terkait dugaan korupsi dalam proyek pengadaan AC dan air coller tahun anggaran 2019.

“Indikasi Kolusi, korupsi dan Nepotisme (KKN) diduga melalui modus Mark-up harga dalam penyusunan harga perhitungan sendiri (HPS)”, ungkap Seno Aji.

Dijelaskan juga oleh Ketua umum KAMPUD bahwa pihaknya bukan hanya menyoroti pada proses perencanaan dan pelaksanaan, namun juga menilisik proses tender pengadaan AC/Kipas angin, Dinas Kesehatan Way Kanan oleh pihak unit layanan pengadaan (ULP)/kelompok kerja (Pokja) yang dilelang menggunakan layanan pengadaan secara elektronik Kabupaten Way Kanan.

“Tender proyek itu, diikuti oleh 6 Perusaahan peserta tender dengan inisial nama perusahaan yaitu CV RP, CV LE, PT BCT, UD PM, CV S, PT TIA,  disinyalir proses tender hanya formalitas pasalnya walaupun CV LE harga penawaran tertinggi oleh panitia lelang tetap menerapkan CV LE sebagai pemenang tender dengan harga penawaran Rp. 2.095.005.000,00,-.

Akibat tindakan pihak panitia lelang, maka dapat disimpulkan bahwa dari proses tender Negara berpotensi dirugikan sebesar Rp. 418.092.400,00,- hal ini didasarkan pada harga penawaran pembanding milik CV RP senilai Rp. 2.158.457.400,00,-“, tandas Seno Aji.

Lanjut Seno Aji, “tindakan tersebut tidak sesuai dengan peraturan Presiden nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa Pemerintah”, tutup dia.

Sementara, hal senada disampaikan juga oleh Agung Triyono sebagai Sekertaris Umum KAMPUD meminta agar pihak Kejaksaan terus maraton menindaklanjuti laporan dugaan KKN tersebut.

“Kami sangat mendukung kerja keras Kejari Way Kanan, yang terus bahu-membahu bersama rakyat mengusut tuntas dugaan Korupsi tersebut”, tandas Dia. /Red

Related Articles

38 Comments

  1. What i do not realize is in fact how you’re now not actually much more neatly-preferred than you might be now. You’re so intelligent. You realize thus considerably on the subject of this topic, made me individually believe it from numerous various angles. Its like men and women don’t seem to be interested until it’s something to do with Girl gaga! Your personal stuffs excellent. Always take care of it up!

  2. Executives took part in a ceremonial ribbon cutting for the STN Sportsbook Thursday morning before taking some of the first bets. “In accordance with our Team Members’ request, Station Casinos has withdrawn its recognition of the Union as an authorized bargaining representative of Sunset Station Team Members,” officials say. “This decertification petition follows decertification petitions signed by a majority of the represented Team Members at Boulder Station and Palace Station.” But Santa Fe executives didn’t stop there. They brought in Stallone’s Italian Eatery and local favorite Nielsen’s Frozen Custard. It’s just the second Stallone’s location in Las Vegas and fit a void as Santa Fe Station didn’t have a pizza place to call its own. The restaurant, located near the race and sports book, is famous for its meatballs, specialty pizzas, baked rigatoni, and for having a cannoli bar. Arena says, “It’s not only pizza. They serve Italian sandwiches and have a bunch of different pastries. It’s been a really fun spot and they fit in well with everything we’re doing.”
    http://www.allmykids.or.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=29178
    Absolutely! Slot games that pay real money are available at all our recommended sites and slot apps. You simply can’t beat the thrill and excitement of real slot machine app games but remember always to gamble responsibly and keep an eye on your bankroll. This website is using a security service to protect itself from online attacks. The action you just performed triggered the security solution. There are several actions that could trigger this block including submitting a certain word or phrase, a SQL command or malformed data. Japan has a different system. their slots have skill-stop buttons. The reels may spin no faster than 80 rpm, and the reels must stop within 190 MS of pressing the button. This means they can (and do) slip up to three symbols to cheat you out of your skill-stopped win. Not that there are three symbols visible at once for each reel. But they can also cheat in your favor by helping you win when they can afford it. They MUST spin in a big bonus within 2000 spins, so if people keep missing it, eventually, it will be forced in. Depending on the settings, you can win consistently if you are skilled enough and have enough bankroll. And if someone has just lost a ton on one of them, you can swoop in and clean up if you are skilled.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: