Palembang, Berita Terkini. Co.Id Puluhan massa dari Lintas Aktivis Antar Generasi Indoensia (LAAGI) dan Aliansi Anti Perampok Negara ( A2PN) mengelar unjuk rasa Terkait dugaaan KKN di Dinas Pertanahan OKI yang dan adanya Dugaan Oknum Mafia Proyek pada Dinas PU Perkim Sumatera Selatan bertempat di depan kejaksaan Tinggi Sumsel (29/07/22).
Koordinator lapangan Ing Suardi dalam orasi nya meminta pihak Kejati Sumsel untuk menyelidiki adanya dugaan indikasi Mafia Proyek oleh oknum DP di Dinas PU Perkim Sumsel, dugaan adanya indikasi mafia proyek tersebut pada proyek kontruksi ” Penataan Kawasan Kumuh desa kijang Ulu Kabupaten OKI.
Dari dugaan di atas kami menilai adanya pelanggaran terhadap Perprees no 12 tahun 2021,dari indikasi dugaan mafia proyek tersebut agar pihak Kejati Sumsel segera mengusut dugaan tersebut,” ujar ing Suardi.
Di tambahkan Koordinator Aksi Sukma Hidayat mengatakan selain dugaan mafia proyek kami juga meminta Kejati Sumsel usut tuntas indikasi korupsi ganti untung atas pergantian lahan TOL di kabupaten OKI, yang diduga melibatkan Bupati, Sekda, dan kepala Dinas Pertanahan Kabupaten OKI.
Serta usut tuntas dugaan Korupsi pada pembangunan RSUD Kabupaten Empat lawang, pada tahun 2021 data datanya akan kami sampaikan ke TPSP Kejati Sumsel.
Dengan ini kami meminta Kejati Sumsel untuk segera memanggil dan memeriksa oknum yang diduga terlibat, atas dugaan KKN tersebut.
Aksi unjuk rasa di Terima langsung oleh Kasi Penkum M. Radyan SH. Mengatakan semua laporan akan kami tindak lanjuti, dan berkas laporan masukan ke TPSP dan akan kami periksa laporan dan akan kita proses, “pungkasnya.(RZP)