Politik

Sindiran Politikus Demokrat ke Sekjen PDIP Diduga Terlibat Suap: Apalah Arti Sebuah Tangisan

JAKARTABERITATERKINI.co.id – Mantan Ketua Umum PBB, MS Kaban meminta Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto untuk berani menghadapi KPK usai diduga ikut terlibat dalam kasus suap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Sebelumnya, Wahyu Setiawan ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait pergantian antar waktu (PAW) Anggota DPR dari PDI Perjuangan, yakni Harun Masiku. Diduga, Wahyu meminta uang Rp 900 juta untuk operasional lobi agar meloloskan Harun sebagai calon anggota legislatif dari Sumatra Selatan I pada pemilu 2019.

“Bung Hasto, sebagai aktivis hadapilah segalanya dengan tegar, enggak perlu menghindar dari KPK. Memang gak enak dilirik disidik KPK, tapi semua sudah terjadi,” kata Kaban lewat Twitter yang dikutip pada Sabtu, (11/01/2020).

Sementara itu, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa KPK pasti akan menggali sumber uang suap kepada Wahyu Setiawan.

“Maka itu, saya sangat yakin bahwa @KPK_RI telah mengetahui sumber dana suap tersebut dari pemeriksaan para tertangkap OTT yang jadi tersangka. Ini tinggal soal keberanian KPK menangkap tokoh utamanya,” ujarnya.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief mengaku miris ketika mendapatkan informasi bahwa dua anak buah Hasto ikut terjaring OTT KPK.

“Maka, apa arti sebuah tangisan?,” kata dia.

“Tapi partai pemenang pemilu dan berkuasa bisa mengatur Komisioner KPU, ini kejahatan politik,” ujarnya.

Tetapi menurutnya, faktanya ada dua staf Sekjen partai penguasa yang ditangkap KPK.

“Namun, tidak bisa mengubah fakta bahwa ada dua staf sekjen berkuasa itu terlibat bukan inisiatif pribadi,” tuturnya.

Related Articles

199 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: