Berita

Gubernur Sultra Ali Mazi Ucapkan Terimakasih Kepada Pembuat Video WNA Di Bandara Haluoleo

Kendari ,Beritaterkini.co.id | Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi ucapkan terima kasih kepada warga pembuat video Hardiono (39) yang merekam 49 warga negara asing (WNA) di Bandara Haluoleo Kendari, Minggu (15/3/2020).

Meski begitu, Ali Mazi mengingatkan “jika ingin melakukan hal yang sama jangan seperti itu. Tapi sampai secara langsung kepada dia dengan mendatangi kantor Gubernur Sultra. Lebih Baik dan Elegan langsung temui dan sampaikan langsung ke  kata kantor atau ke Rujab” ungkap Gubenur Ali Mazi .

Ali Mazi meminta kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra Brigjen Pol Merdisyam agar melepas dan tidak memproses hukum Hardiono.

Menurut Gub. Ali Mazi, tindakan yang diambil warga Desa Onewila, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) itu justru memberikan informasi. Penting sebagaimana saat ini kondisi  Indonesia lagi di Landa virus ( Covid – 19 ).

“Saya minta kepada kapolda, ini sama pemberian informasi. Tapi lain kali jangan seperti itu, langsung laporkan kepada Gubernur. Pak Gubernur di sana ada begini, begini, di sana kalian tahan dulu, sampaikan ke kepala bandara, ka bandara koordinasi dengan saya, langsung kita isolasi di sana,” tegasnya.

Gubernur Sultra yang kembali menjabat di periode ke duanya ini, mengaku juga takut dan khawatir dengan virus Corona atau Covid-19 .  Gubenur pun takut dengan  virus asal Wuhan itu cepat sekali mewabah dan tidak mengenal jabatan untuk menjangkiti seseorang.

“Bukan hanya kalian yang merinding, saya juga merinding, karena saya juga sayang anak-anak saya, masyarakat saya, karena virus ini tidak pilih kasih, tidak mengenal jabatan,” Tambah Gubernur Ali Mazi

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sultra AKBP La Ode Proyek mengatakan bahwa Hardiono telah dilepas dan diperkenankan pulang ke rumahnya setelah dilakukan pemeriksaan di Direktorat Resere dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), senen 16/3/20

Hanya diminta konfirmasi tentang video yang beredar yang dibuatnya, didalami motifnya, ada unsur kesengajaan, setelah didalami, diputuskan untuk dipulangkan,” ungkap AKBP La Ode Proyek, Selasa (17/3/2020).

La Ode Proyek berkata, bahwa soal video itu masih akan dipelajari, sehingga Hardiono masih berstatus wajib lapor. Warga yang bekerja sebagai sopir itu akan dipanggil sewaktu-waktu jika dibutuhkan keterangannya.

Editor: Effendi | GR

Related Articles

5 Comments

  1. Натальная карта – это “скриншот” звездного неба в минуту рождения человека.

    Она показывает расположение Солнца,
    Луны и других планет в тот момент, а также их взаимодействие между собой, что имеет огромное значение в контексте потенциала и
    особенностей личности каждого человека, так как у каждого своя карта.

    Натальная карта становится точным персональным астрологическим портретом человека, если суметь ее правильно расшифровать и сделать верные выводы.

  2. Today, I went to the beachfront with my children. I found a
    sea shell and gave it to my 4 year old daughter and said “You can hear the ocean if you put this to your ear.” She put the shell to her ear and screamed.
    There was a hermit crab inside and it pinched
    her ear. She never wants to go back! LoL I know
    this is entirely off topic but I had to tell someone!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: