Gabungan LSM Anti Korupsi Datangi Kejati Sumsel Minta Usut Dugaan Korupsi

Palembang,Berita Terkini.Co.Id Puluhan masa dari Gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Anti Korupsi Sumatera Selatan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (KEJATI) Sumatera Selatan (SUMSEL) melaporkan dugaan Indikasi tindak Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Ogan Ilir bertempat di depan kantor Kejati Sumsel jakabaring,Palembang (07/12/21)

Kordinator Aksi daru Gabungan LSM Anti Korupsi Alex Kazuda mengatakan aksi hari ini terkait Dugaan Indikasi Korupsi ada 2 Item yang pertama kegiatan di BPBD Kabupaten Ogan Ilir dan Dinas Bina Marga, item pengerjaan rekontruksi penahan tebing di desa Sungai Pinang di BPBD OI.Item pengerjaan peningkatan jalan desa rimba jaya (KM 14 )
Sp1,Sp2,Sp3 KP Permata kecamatan Air Kumbang .

Mendesak Pihak Kejati untuk Mengecek ulang mulai dari administrsi sampai Proses tender, serta melakukan Audit secara menyeluruh dan juga memeriksa seluruh dokumen Kontrak sampai Proses Penyerahan 100 persen Pekerjaan

Di duga Proyek ini hanya Untuk Kepentingan Golongan, menurut Informasi yang Kami terima di lapangan, Sepanjang Jalan Pekerjaan tersebut Kanan Kiri Jalan Kebun Milik Pribadi Para Pejabat ( Photo dan Data terlampir )

Usut tuntas indikasi Korupsi,Kolusi dan Nepotisme ( KKN ) di Dinas PU Bina Marga Dan Tata Ruang Provinsi Sumsel.

Meminta Kejaksaan Tinggi Sumsel,beserta jajarannya untuk melakukan Telaah dan Penyelidikan terhadap Realisasi Penkerjaan tersebut, serta memangil Pihak-Pihak Terkait untuk di mintai pertangung jawaban terhadap Dugaan tindak Pidana Korupsi,”jelasnya.

Mendesak Pihak Kejati Sumsel Meminta Sejauh mana Laporan Pertangung Jawaban Perkerjaan tersebut dalam ( LPJ ) terhadap Dewan Anggaran 2020/2021

Mendesak Pihak Kejati Meminta Sejauh mana Kajian Teknis Pekerjaan Tersebut dalam Perencanaan untuk Meng-Alokasikan Anggaran sesuai dengan Proporsional Pekerjaan untuk Tahun 2020,”ungkapnya.

Meminta Pihak Kejati Untuk Mengecek ulang Apakah ada yang salah dalam Perencanaan Pekerjaan Sehinga Hasil di Lapangan Jauh dari yang di harapkan

Mendesak Pihak Kejati untuk membuka ke Publik dengan anggaran tersebut apa saja yang di kerjakan dan berapa Volume Total yang Di kerjakan,”katanya.

Aksi unjuk rasa tersebut di terima langsung oleh kasi Penkum Kejati Sumsel Mohd Radyan,beliau menyampaikan bahwa lapora silahkan di masukan ke bagian pelaporan,dan akan kami periksa berkas lamporan tersebut dan kelengkapan nya,”Pungkasnya,(Rizky).