BeritaNasional

Koalisi Aktivis Revolusioner Minta Gubernur Pecat Sekwan DPRD Sumsel Atas Dugaaan  KKN

Palembang,Berita Terkini. Co. Id -Puluhan massa dari Koalisi Aktivis Revolusioner menggelar unjuk rasa mengenai dugaaan  indikasi korupsi oknum Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumsel dan mendesak segara lengser dari bangku jabatannya.bertempat di depan kantor Gubernur Sumsel, pada Selasa (27/06).

Rinaldi Davinci selaku Koordinator Lapangan (Korlap) dalam orasinya menyampaikan pihaknya mendesak Gubernur Sumsel untuk mencopot oknum Sekwan DPRD Sumsel yang terindikasi telah melakukan tindak pindana korupsi.

“Segera panggil dan copot oknum Sekwan dari jabatannya. Dan segera tindaknlanjuti laporan kami,”tegas Renaldi.

Dirinya juga meminta Pemerintah Provinsi Sumsel harus tegas dalam menindaklanjuti dugaan dugaan korupsi guna terwujudnya pemerintah yang bersih dan bebas dari tindak pidana korupsi sehingga terwujud pemerintah good governance.

“Segera wujudkan Sumsel Good Governance, agar visi dan misi Gubernur terwujud. Untuk itu, kami akan kawal terus dugaan korupsi tersebut. Rencananya dalam waktu dekat ini kami akan turun aksi dengan jumlah besar di Kejati Sumsel dengan agenda yang sama,”pungkasnya dengan tegas.

Hal itu juga Senada dengan Dheo Aditia, menyampaikan pihaknya mendesak Gubernur Sumsel untuk segera menindak lanjuti laporan atas terindikasinya kasus tindak pidana korupsi Sekwan DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

“Kami tunggu langkah tegas Gubernur untuk segera bertindak sebagaimana mestinya,”pungkasnya dengan singkat.

Sementara itu, para pengunjuk rasa diterima langsung oleh Gubernur Sumsel diwakili oleh Kepala Inspektorat Sumsel, Bambang Irawan menyampaikan kami terima laporan yang disampaikan dan akan ditindaklanjuti lebih lanjut terkait laporan ini.

“Laporan ini kami terima dengan baik dan segera akan ditindaklanjuti. Semoga kita selalu diberikan kesehatan untuk lain lainnya,”pungkasnya.(RZP/DN)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: