Ekonomi

Banuartha : Dukung Pengembangan Pelabuhan Benoa Untuk Destinasi Pariwisata Baru

Denpasar, beritaterkini.co.id – Terkait adanya Surat Penghetian Reklamasi Pelabuhan Pelindo di Benoa, oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Dinilai terlalu cepat mengambil keputusan, padahal permasalahannya bisa dibicarakan terlebih dahulu. Pasalnya kalau dilihat dari segi pariwisata perkembangannya bisa menjadi destinasi baru sebagai marine tourism, jelas sangat menguntungkan bagi masyarakat maupun pemerintah Bali. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Depeta (Dewan Pengawas Tata Krama) Asita Bali, Komang Takuaki Banuartha berharap, adanya kesalahan dari PT Pelindo dalam melakukan reklamasi menurut Pemprov Bali harus diluruskan kembali masalahnya, jangan sampai project yang sudah berjalan menjadi macet sehingga yang terlihat hanya gundukan pasir saja.

“Pemprov Bali dengan Pelindo perlu dibicarakan kembali, kalau memang ada pelanggaran-pelanggaran yang ditemukan bisa diselesaikan secara baik-baik,” ucapnya Selasa (27/8/2019).

Ia menyayangkan adanya permasalahan tersebut, padahal tujuan reklamasi Pelabuhan Pelindo untuk kemajuan pariwisata di Bali. Dan reklamasi tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan investor, sebab kalau sudah berbicara investor kedepan dipastikan tidak ada yang bisa mengawasinya. “Ini kan yang mereklamasi sudah jelas PT Pelindo bukan investor perorangan, harusnya masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik. Saya berbicara disini tidak ada kepentingan, yang saya pikir hanya memajukan pariwisata di Bali, dan kalau sudah harus dihentikan proyek di Pelindo itu semua kewenangan pemerintah,” jelasnya Banuartha.

Ia berharap, Pemprov Bali bisa melihat sisi baik dari reklamasi pelabuhan benoa, sebab kalau benar-benar dihentikan proyek tersebut bisa menjadi pemandangan yang tidak mengenakan, sebab posisi reklamasi tersebut persis didepan pintu masuk tol. Yang dampaknya bisa memberikan citra buruk pariwisata di Bali, dan pastinya banyak orang yang akan mempertanyakan. Pihaknya mengakui sebenarnya tujuan dari Pelindo sendiri sudah baik, untuk memperluas Pelabuhan Pelindo sehingga kapal pesiar bisa banyak berlabuh disana, tentu tamu akan banyak masuk ke Bali dan pastinya tamu tersebut dipastikan tamu berkelas VIP.

“Jangan sampai pelanggaran yang dibuat oleh Pelindo, mengahuskan semua harapan kemajuan pariwisata di Bali. Sebenarnya yang diribut-ributkan kemarin reklamasi teluk Benoa, bukan reklamasi Pelabuhan Benoa. Jadi biar jangan salah persepsi antara reklamasi Teluk Benoa dengan reklamasi Pelabuhan Benoa yang jelas-jelas beda kepentingan, apalagi Pelabuhan Benoa juga bagian dari BUMN, bukan milik investor seorang. ga

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: